Semakin banyak masyarakat saat ini yang tertarik untuk berasuransi, apalagi setelah datangnya pandemi. Kondisi yang mengubah kehidupan banyak orang. Perusahaan asuransi juga semakin banyak hadir di Indonesia, meskipun juga ada sebagian diantaranya yang tumbang di masa pandemi Covid-19. Namun Astra Life masih setia menemani para nasabah yang ada di dalam negeri. Astra Life asuransi ini sediakan banyak pilihan produk proteksi atau perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain asuransi kesehatan, maka produk asuransi jiwa juga termasuk salah satu yang penting dimiliki. Apalagi untuk mereka yang punya peran penting dalam sebuah keluarga, sebut saja diantaranya sebagai tulang punggung keluarga. Karena dengan adanya asuransi jiwa ini maka Anda sudah menyiapkan proteksi serta masa depan yang lebih kepada keluarga tercinta, kelak apapun yang terjadi. Apalagi ketika maut sudah menjemput.
Astra Life Asuransi ini sendiri agaknya menawarkan beberapa pilihan jenis asuransi jiwa yang memang jadi fokus produk mereka. Salah satu diantaranya yang mungkin tidak asing lagi bagi Anda adalah asuransi jiwa unit link. Bukan hanya asuransi jiwa murni atau tradisional saja, melainkan nyatanya jenis asuransi jiwa yang satu ini juga paling banyak peminatnya di Indonesia. Mungkin beberapa diantara Anda masih belum terlalu mengenal produk yang satu ini, untuk itu simak informasinya berikut, yaitu :
1. Memberikan manfaat ganda, agak berbeda dibandingkan dengan asuransi kesehatan murni yang fokusnya hanya sekedar untuk proteksi, maka asuransi jiwa unit link ini menambahkan manfaat lain di dalam produknya, yaitu nasabah juga akan mendapatkan manfaat investasi. Di zaman sekarang ini banyak yang sadar akan pentingnya berinvestasi untuk masa depan bukan. Asuransi unit link ini memberikan dua sekaligus, yaitu proteksi dan investasi, sehingga cocok bagi siapa saja, termasuk diantaranya adalah anak muda.
2. Keuntungan lebih besar, karena fokus utama bukan sekedar untuk persiapan dana perlindungan atau proteksi, melainkan juga untuk investasi, otomatis nasabah nantinya bisa mendapatkan keuntungan dari asuransi tersebut. sama halnya investasi pada umumnya sudah pasti ada return yang diberikan. Besar kecilnya bergantung pada jenis instrumen yang dipilih dalam produk tersebut.
3. Ada resikonya juga, tidak ada investasi yang aman 100 persen, hanya saja beberapa diantaranya memang punya tingkat resiko yang lebih rendah, namun juga ada yang tingkat resikonya cenderung agresif. Sehingga ketika nasabah sendiri memilih berasuransi pada produk unit link ini. Maka selain keuntungan yang memang bisa saja didapatkan, sebenarnya juga harus siap dengan resiko kerugian yang mungkin akan ditanggung. Apalagi jika seandainya investasi tersebut gagal. Bisa saja uang keuntungan tidak bisa digunakan untuk membiayai premi asuransinya.
4. Harga premi relatif lebih mahal, meskipun di Astra Life ini bisa pilah-pilih premi sesuai dengan kemampuan. Namun juga harus diketahui, bahwa asuransi jiwa unit link ini memberikan dua manfaat sekaligus pada nasabahnya, termasuk juga ada resiko yang harus siap ditanggung. Jadi bukan hal yang mengherankan jika seandainya harga premi yang ditawarkan juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan produk asuransi murni. Harga preminya bisa dua kali lipat lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa murni.
5. Cocok untuk persiapan dana pensiun atau masa tua Anda, asuransi jiwa unit link ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif bagi Anda yang ingin menyiapkan dana masa tua, uang sekaligus diinvestasikan dan mendapatkan manfaat asuransi juga. Apalagi sifatnya sendiri juga berjangka, sehingga nasabah bisa menentukan sendiri berapa lama uang tersebut akan diasuransikan serta ditarik.
Astra Life asuransi jiwa unit link tentu bukan satu-satunya produk asuransi jiwa mereka, karena jenisnya masih banyak lagi. Astra Life memberikan lebih banyak pilihan, karena tahu bahwa kebutuhan masing-masing orang berbeda akan sebuah produk asuransi. Umumnya semakin besar peran mereka, maka akan semakin banyak jenis asuransi yang dibutuhkan. Tidak akan rugi beli asuransi, asalkan nasabah juga punya komitmen untuk terus membayar preminya, jangan sampai jatuh tempo karena bisa membuat polis Anda nantinya dinonaktifkan, tentu tidak bisa mendapatkan manfaatnya bukan.
