Jakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo telah memblokir sejumlah situs dan aplikasi karena tidak mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Dari berbagai situs dan aplikasi yang diblokir oleh Kominfo, salah satu yang diblokir adalah Steam.
Steam merupakan salah satu Banyak developer gim asal Indonesia yang menggunakan Steam untuk memasarkan gimnya karena Steam merupakan sebuah aplikasi yang memiliki pasar yang sangat luas dan mudah diakses oleh banyak orang.
Bahkan, dalam laporan yang dirilis oleh Virtual Sea pada 2020 menunjukan bahwa Indonesia menjadi negara yang gimnya paling banyak di Steam regional Asia Tenggara.
Developer gim asal Indonesia berhasil menghasilkan 124 gim yang menembus Steam dan jauh di atas Singapura yang hanya menghasilkan 80 gim.
1.
DreadOut DreadOut merupakan gim dengan genre survival horror.
Gim ini merupakan hasil pengembangan dari developer gim lokal asal Bandung, yaitu Digital Happiness.
Gim ini pertama kali dirilis pada 3 April 2013.
Setelah dirilis, gim ini menjadi sangat populer dan berhasil menembus pasar internasional.
Bahkan Youtuber Gaming PewDiePie memainkan gim ini dan memuji hasil karya anak-anak Bandung ini.
Setelah dimainkan PewDiePie, DreadOut menjadi sangat populer.
Kepopuleran DreadOut membuat Digital Happiness merilis sekuel dari gim ini dan diberi nama DreadOut 2.
2.
Coral Island Coral Island merupakan gim dengan genre simulasi dan gim ini dikembangan oleh sebuah developer gim asal Yogyakarta, yaitu Stairway Games.
Gameplay yang ditawarkan oleh Coral Island adalah kegiatam simulasi yang menyerupai Harvest Moon.
Namun, dalam Coral Island, para pemain bisa melakukan desain karkater dan melakukan dekorasi rumah sehingga permainan akan menjadi lebih hidup.
Selain itu, dalam gim ini, para pemain juga bisa melakukan kegiatan berenang di dasar laut untuk mengawasi terumbu karang.
Di samping itu, dalam gim ini terdapat 46 karkater yang terdiri dari beragam suku dan ras.
3.
Nusakana Nusakana merupakan sebuah gim RPG Open World yang dikembangkan oleh Studi Namapa, sebuah developer gim asal Bekasi.
Dalam gim ini, pemain akan berperan sebagai nelayan dan akan bermain dengan misi membongkar rahasia yang ada pada sebuah pulau.
Gim ini secara resmi berhasil dirilis di Steam pada akhir 2015 dan mendapatkan sambutan yang positif dari para gamers.
4.
Celestian Tales: Old North Game ini merupakan sebuah game yang dikembangkan Ekuator Games, sebuah developer gim asal Bandung.
Celestian Tales: Old North merupakan sebuah gim RPG klasik.
Gim ini berlatarkan sebuah dunia fantasi dan sangat erat dengan unsur politik.
Gim ini berhasil dirilis di Steam pada Agustus 2015 dan mendapat sambutan yang cukup positif, khususnya dari para pecinta gim RPG.
5.
Troublemaker Troublemaker merupakan game karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Gamecom Team, developer game asal Jakarta.
Game ini baru saja dirilis di Steam pada 26 Juli 2022 dan sedang dalam fase demo sehingga para pemain bisa mengunduhnya secara gratis selama 32 hari ke depan.
Troublemaker merupakan sebuah gim dengan genre action adventure.
Gamecom Team dalam rilis persnya menargetkan gim ini akan rilis secara penuh pada 2023 setelah nanti mendapatkan banyak masukan dan kritik setelah merilis versi demo.
